PRAKTIKUM X Buah Dan Biji
PRAKTIKUM X
Topik : Buah Dan Biji
Tujuan :
Mengenali berbagai macam bentuk buah
Hari / Tanggal : Selasa/ 09 Mei 2017
Tempat : Laboratorium
Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Baki/nampan
2. Alat Tulis
3. Pisau/cutter
4. Kamera
Bahan :
1.
Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
2.
Buah Nangka (Arthocarpus
heterophylla Lamk.)
3.
Buah Pepaya (Carica papaya
L.)
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis
hypongea)
5.
Buah Mangga (Mangivera indica L.)
6.
Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon
L. var Domesticum Mgf.)
8.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
9.
Buah Jeruk (Citrus sp)
10. Buah Nenas (Ananas comosis)
11. Buah Srikaya (Annona
squamosa)
12. Buah Bunga matahari (Helianthus annus L)
13. Buah Padi (Oryza sativa L)
II. CARA KERJA
Mengamati dan menentukan
:
1.
Buah sejati tunggal kering dengan
satu biji
(buah padi, buah kurung, buah keras, buah keras
bersayap)
2.
Buah sejati tunggal kering yang
mengandung banyak biji
(buah berbelah, buah kendaga, buah kotak)
3.
Buah sejati tunggal yang berdaging
(buah buni, buah mentimun, buah jeruk, buah batu, buah
delima, buah apel)
4.
Buah sejati ganda
(buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda,
buah buni ganda)
5.
Buah sejati majemuk
(buah buni majemuk, buah batu majemuk, buah kurung
majemuk)
6.
Buah semu
(buah semu tunggal, buah semu ganda, buah semu majemuk)
7.
Untuk mengamati biji maka buatlah
irisan membujur darii masing-masing buah yang diamati
8.
Membuat gambar dari hasil
pengamatan yang telah dilakukan dan memberi keterangan.
III. TEORI DASAR
Jika penyerbukan pada buah sudah terjadi dan diikuti
oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang
terdapat didalamnya akan tumbuh menjadi biji. Secara umum buah dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu buah sejati atau buah sesungguhnya dan buah palsu atau
buah semu.
Buah sejati adalah buah yang semata-mata berbentuk
dari bakal buah, atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga
yang lazimnya telah gugur.
Buah sejati dapat dibedakan dalam 3 golongan, yaitu:
1.
Buah sejati tunggal (buah sejati
tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging)
2.
Buah sejati ganda (buah kurung
ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda, dan buah buni ganda)
3.
Buah sejati majemuk (buah buni
majemuk dan buah kurung majemuk)
Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah
beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama
dari buah karena memiliki ukuran lebih besar, lebih menarik perhatiandan sering
kali merupakan bagian buah yang bermanfat yaitu dapat di makan. Sedangkan buah
yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
Buah semu dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a.
Buah semu tunggal
b.
Buah semu ganda
c.
Buah semu majemuk
Bagian tumbuhan biji (Spermatophyta), biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama,
karena biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga) dengan dihasilaknnya biji
tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke tempat lain.
Semula biji duduk pada suatu tangkai yang keluar darui
papan biji atau tembuni (placenta).
Tangkai pendukung biji itu di sebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat melekat tali pusar dinamakan pusar
biji (hilus). Jika biji sudah masak
biasanya tali pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas
tali pusarnya umunya tampak jelas pada biji.
Pada biji adakalanya tali pusarnya ikut tumbuh,
berubah sifatnya menjadi salut biji atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang
sempurna, karena ada kalanya hanya menyelubungi sebagian biji saja. salut biji
ada yang:
1.
Berdaging atau berair, dan sering
kali dapat di makan, misalnya pada durian, biji rambutan, dan lain-lain.
2.
Menyerupai kulit dan hanya
menutupi sebagian biji, misalnya pada biji pala, salut biji pada pala dinamakan
meis, yang seperti biasanya digunakan
sebagai bumbu masakan dan berbagai keperluan lainnya.
Pada biji umumnya dapat dibedakan bagian-bagian
berikut:
1.
Kulit biji (spermodermis)
2.
Tali pusar (funiculus)
3.
Inti biji dan isi biji (nucleus seminis)
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berada
dengan bakal biji, tetapi digunakan nama-nama yang berlainan untuk
bagian-bagian yang sama asalnya, misalnya: integumentum pada bakal biji, kalau
sudah menjadi biji merupakan kulit biji (spermodermis).
IV. HASIL PENGAMATAN
A.
Tabel Pengamatan
No
|
Bahan
|
Tipe
Buah
|
1.
|
Jambu Mete (Anacardium occidentale)
|
Buah semu tunggal
|
2.
|
Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
|
Buah semu majemuk
|
3.
|
Pepaya (Carica papaya L.)
|
Buah sejati Tunggal berdaging
|
4.
|
Kacang Tanah (Arachis hypongea)
|
Buah sejati tunggal kering
|
5.
|
Mangga (Mangivera indica L.)
|
Buah sejati tunggal yang berdaging
(buah buni)
|
6.
|
Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
|
Buah berkendaga tiga
|
7.
|
Melinjo (Gnetum gnemon L. var
Domesticum Mgf.)
|
Berbiji telanjang atau biji Terbuka
|
8.
|
Mentimun (Cucumis sativus L.)
|
Buah sejati tunggal berdaging
|
9.
|
Jeruk (Citrus
sp)
|
Buah sejati tunggal berdaging dan berair
|
10.
|
Nenas (Ananas comosis)
|
Buah sejati majemuk
|
11.
|
Srikaya (Annona squamosa)
|
Buah sejati majemuk ganda
|
12.
|
Bunga matahari (Helianthus annus L)
|
Buah sejati majemuk kering
|
13.
|
Padi (Oryza sativa L)
|
Buah sejati tunggal kering
|
B.
Gambar hasil pengamatan
1.
Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:


2. Tangkai buah


4. Biji
Sumber: Eka Pratiwi A, 2013.
2.
Buah Nangka (Arthocarpus
heterophylla Lamk.)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan



1. Kulit buah

3. Daging buah

Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:




4. Biji
Sumber: Adi, 2016.
3.
Buah Pepaya (Carica papaya
L.)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan


1. Kulit buah



4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |




4. Biji
Sumber:Rahman, 2013.
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis
hypongea)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit luar
2. Sekat semu
3. Biji
4. Tangkai buah
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




3. Biji
4. Tangkai buah
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:




4.
Tangkai buah
Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
5.
Buah Mangga (Mangivera indica L.)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |



2. Tangkai buah

4. Biji
Sumber: Desideria, B. 2017.
6.
Buah Karet (Hevea brasiliensis Muell.)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




3. Daging buah
4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:




4. Biji
Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon
L. var Domesticum Mgf.)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:




3. Daging buah
4. Biji
Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
8.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:


2. Tangkai buah


4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:


2. Tangkai buah


4. Biji
Sumber: Badarudin Yusuf, Y. 2016.
9.
Buah Jeruk (Citrus sp)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




3. Daging buah
4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:




4. Biji
Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
10. Buah Nenas (Ananas comosis)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan


Keterangan:

2. Tangkai buah


4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:


2. Tangkai buah


Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
11. Buah Srikaya (Annona
squamosa)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:



3. Daging buah

Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |




4. Biji
Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
12. Buah Bunga matahari (Helianthus annus L)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan

Keterangan:




3. Daging buah
4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |

1. Kulit buah



4. Biji
Sumber: Hanifah. 2013.
13. Buah Padi (Oryza sativa L)
a.
Gambar Pengamatan
![]() |
Keterangan:
1. Kulit buah
2. Tangkai buah
3. Daging buah
4. Biji
b. Foto Pengamatan





3. Daging buah
4. Biji
Sumber:
Dokumentasi Pribadi.2017
c. Foto Literatur
![]() |
Keterangan:

2. Tangkai buah


Sumber: Kimmy Aulia, 2014.
V. ANALISIS DATA
1.
Buah Jambu Mete (Anacardium
occidentale)
Klasifikasi dari buah jambu mete
yaitu sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo :
Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus :
Anacardium
Species : Anacardium occidentale
Sumber : Cronquist. 1981
Menurut hasil pengamatan, buah jambu mete yang
sebenarnya terletak di atas tangkai bunga, berukuran 3 cm, berbentuk ginjal,
lebih kecil, berkulit keras dan bagian ujungnya membesar, sering disebut kacang
mete. Bijinya berkeping dua terbungkus kulit yang mengandung getah. Kulit buah
bewarna abu-abudan berguna sebagai obat. Tumbuhan ini tidak termasuk golongan
jambu melainkan golonngan mangga.Tangkai bunga pada jambu mete ikut membesar
setelah bakal buahnya menjadi buah, sehingga terlihat seperti buah yang
sesungguhnya karena besarnya paling dominan. Tangkai buah Jambu Mete ini
berbentuk seperti buah Pir sampai berbentuk jantung terbalik, berwarna kuning
dan kadang-kadang berwarna merah.
Buah yang sebenarnya
adalah yang terletak pada bagian ujung tangkai yang menyerupai biji (semen) dan
berwarna coklat tua. Bagian-bagian buah Jambu Mete yaitu: modifikasi
tangkai bunga, buah (fruncus),
kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium) dan kulit dalam
(endokarpium).
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, buah jambu mete
termasuk dalam golongan buah semu, karena jika buah ternbentuk dari bakal buah beserta bagian yang lain dari
bunga tersebut. Dengan tipe buah semu tunggal yaitu buah yang terbentuk dari
satu bunga dengan satu bakal buah.
2.
Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.)
Klasifikasi dari buah nangka yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Hamameliidae
Ordo :
Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Arthocarpus
Species : Arthocarpus
heterophylla Lamk.
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah nangka (Arthrocarpus
heterophylla Lamk.) termasuk dalam buah semu majemuk yaitu buah semu yang
terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu
buah saja. Buah semu majemuk ini merupakan kumpulan dari ibu tangkai bunga dan
tenda bunga yang tumbuh sedemikian rupa sehingga seluruh perbungaan seakan-akan
menjadi satu buah saja. Daun-daun tenda bunga pada bagian ujung berikatan satu
sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu.
Apabila buah ini dipotong secara melintang maka buah
yang sebenarnya akan terlihat dengan jelas. Buah ini mempunyai bentuk yang
bulat panjang, dan mempunyai ukuran yang cukup besar, permukaan kulitnya
berduri tumpul. Jika buahnya masak, daging buah berwarna kuning dan bijinya
diselimuti oleh daging buahnya. Bagian-bagian buahnya terdiri dari tangkai buah
(pedicellus), buah (fructus), daging buah , biji (semen),
kulit luar (eksokarpium), kulit tengah (mesokarpium), kulit dalam
(endokarpium) dan empulur.
Panjang daging buah nangka kira-kira 10 cm dan lebarnya 4,5 cm. Kedudukan
daging huahnya sangat rapat satu sama lain. Warna kuning cerah, rasa manis, dan
renyah karena kandungan airnya sedikit. Biji berukuran kecil, cenderung kempis.
Berat buah antara 12-15 kg. Daging buahnya enak dimakan dan rasanya manis kalau
sudah masak.
3.
Buah Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi dari buah papaya yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo :
Violales
Familia : Caricaceae
Genus :
Carica
Species : Carica papaya L.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah pepaya merupakan buah sejati tunggal berdaging
(buah buni) yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah. Buah pepaya terjadi dari beberapa daun buah dalam satu ruang yang terdiri
dari banyak biji. Buah ini juga termasuk dalam buah buni karena mempunyai dua
lapisan yaitu lapisan luar yang tipis agak menjangat dan lapisan dalam yang
tebal, lunak, berair dan dapat dimakan, selain itu juga terdapat biji yang
tersebar dan dibungkus oleh lapisan yang berisi cairan, yang melekat pada
placenta dan dihubungkan oleh tali yang berwarna putih yang sering disebut
dengan tali pusar (funiculus). Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam
bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, buah papaya termasuk dalam buah
sejati tunggal yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah.
4.
Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea)
Klasifikasi dari buah kacang tanah
yaitu sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo :
Fabales
Familia : Papilionaceae
Genus : Arachis
Species : Arachis hypongea
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan
hasil pengamatan buah kacang tanah merupakan buah sejati tunggal kering (buah
polong) dan mempunyai banyak biji, terbentuk dari satu daun buah dan mempunyai
satu ruangan atau lebih, sehingga termasuk dalam buah kotak dengan jenis buah polong. Buah sejati tunggal yang kering
(siccus)yaitu buah sejati tunggal
yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah ini
biasanya tumbuh di dalam tanah dan jika masak buahnya tidak pecah. Pada buah
ini terdapat sekat-sekat semu yang menyebabkan ruangnya terbagi menjadi
beberapa bilik dan pada bijinya dibedakan menjadi kulit biji, tali pusar, inti
biji dan pusar biji. Pusar biji yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan
bekas perlekatan dengan tali pusar biasanya kelihatan kasar dan mempunyai warna
yang berlainan dengan bagian kulit biji.
5.
Buah Mangga (Mangivera indica L.)
Klasifikasi dari buah mangga yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo :
Malvales
Familia : Malvaceae
Genus :
Mangifera
Species : Mangifera indica L.
Sumber :
Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah mangga termasuk
buah sejati tunggal yang berdaging dan mempunyai dinding buah yang menjadi
tebal berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa). Pada dinding buah (pericarpium) dapat dibedakan dengan
jelas ada tiga lapisan yaitu kulit luar (eksokarpium)
yang merupakan lapisan tipis menjangat, biasanya licin. Kulit tengah (mesokarpium)
yaitu bagian yang tebal berdaging dan berserabut, dinamakan daging buah. Lapisan
ketiga yaitu kulit dalam (endokarpium) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung
biji yang cukup tebal dan keras seperti batu sehingga disebut sebagai buah
batu. Daging buahnya berwarna kuning atau orange dan berserabut.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah mangga termasuk dalam golongan buah sejati
tunggal yang berdaging karena mempunyai dinding buah yang menjadi tebal
berdaging dan termasuk tipe buah batu (drupa).
6. Buah Karet (Hevea
brasiliensis Muell.)
Klasifikasi dari buah karet yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo :
Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Hevea
Species : Hevea brasiliensis Muell.
Sumber : Cronquist. 1981
Bergdasarkan hasil pengamtan, buah karet
termasuk dalam buah sejati tunggal kering yang mempunyai banyak biji
(berkendaga tiga) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah dan apabila masak
akan pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium), mempunyai sifat
seperti buah kurung (achenium) dan
masing-masing mengeluarkan satu biji. Buah ini mempunyai dua ruangan atau lebih
yang berisi biji yang berwarna putih. Bagian luar pada buah ini keras seperti
kulit yang kering. Tiap bagian buah
ini terbentuk dari sehelai daun buah. Jadi, buah ini tersusun atas sejumlah
daun buah yang sesuai dengan jumlah ruangan (kendaga) yang terdapat dalam buah
tersebut.Mempunyai garis tengah 3-5 cm, dengan 3-6 bagian yang berbentuk
setengah bola belah dengan kuat menurut ruangan. Biji besar, bernoda, beracun.
Getah (latex) mengasilkan karet.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, buah karet termasuk golongan buah berkendaga tiga
(tricoccus) yang mempunyai sifat seperti buah berbelah dan apabila masak akan
pecah menjadi tiga bagian buah (mericarpium).
7.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Klasifikasi dari buah melinjo yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Gnetophytina
Ordo :
Gnetales
Familia :
Gnetaceae
Genus : Gnetum
Species : Gnetum gnemon L.
var Domesticum Mgf.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah melinjo merupakantumbuhan
biji terbuka. Biji melinjo diselubungi oleh mantel yang terdiri atas integumen
luar yang menjadi keras dan tenda bunga yang berdaging. Bijinyamempunyai tiga
lapisan kulit yaitu kulit luar (sarcotesta) biasanya tebal berdaging dan pada waktu muda
berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya menjadi merah.
Kulit tengah (sclerotesta) yaitu suatu lapisan yang keras dan berkayu yang
menyerupai kulit dalam (endokarpium) pada buah batu. Kulit ketiga yaitu kulit
dalam (abdotesta) yang biasanya tipis seperti selaput sehingga
seringkali melekat pada inti biji. Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya
yang berjudul morfologi tumbuhan, buah melinjo merupakan buah yang tidak
tertutup oleh karpelum yaitu tumbuhan biji telanjang yang mempunyai tiga
lapisan kulit.
8.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.)
Klasifikasi dari buah mentimun yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dileniidae
Ordo :
Violales
Familia : Cucurbitaceae
Genus :
Cucumis
Species :
Cucumis sativus L.
Sumber : Cronquist.1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah mentimun (Cucumis
sativus L.) merupakan buah sejati tunggal berdaging yaitu buah yang
mempunyai kulit buah yang pada bagian luarnya lebih tebal, licin dan lebih
kaku. Terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Buah ini terjadi dari
tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati
tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke arah dinding buah sehingga
ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat
yang telah sempurna. Jika buah telah masak sekat-sekat lenyap, sehingga buah
hanya mempunyai satu ruang sajadenganrongga yang kosong di tengahnya.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam
bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, buah mentimun pada mulanya memilki 3
ruangan, yang masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat-sekat tidak sempurna.
Jika buah telah masak sekat-sekat lenyap, sehingga buah hanya mempunyai satu ruang
saja dengan rongga yang kosong di tengahnya
9. Buah Jeruk (Citrus sp)
Klasifikasi dari buah jeruk yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo :
Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus :
Citrus
Species : Citrus
sp
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah jeruk termasuk buah
sejati tunggal berdaging dan berair. Dinding buahnya tebal dan berdaging. Buah
jeruk dianggap variasi buah buni dengan kulit yang terdiri dari tiga lapisan
yaitu lapisan luar yang kaku, tipis seperti kulit, bisa berwarna hijau dan jika
masak warnanya berubah mrnjadi kuning. Lapisan ini berbau harum karena
mengandung banyak minyak astiri, lapisan ini dinamakan flavedo. Lapisantengah
yang bersifat seperti spon, terdiri dari jaringan bunga karang yang biasanya
berwarna putih dinamakan albedo. Dan lapisan dalam yang besekat-sekat, hingga
memebntuk beberapa ruangan. Dalam ruangan ini terdapat gelembung berair, dan
biji yang terdapat bebas di antara gelembung-gelembung berair. Yang dinamakan
bagian berdaging yaitu terdiri dari kumpulan emergensia.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam bukunya yang
berjudul morfologi tumbuhan, pada buah Jeruk termasuk golongan buah sejati
tunggal berdaging dan berair dengan tipe buah jeruk.
10. Buah Nenas (Ananas comosus)
Klasifikasi dari buah nenas yaitu
sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Subclassis : Zingiberidae
Ordo :
Bromeliales
Familia : Bromeliaceae
Genus :
Ananas
Species : Ananas comasus
Sumber : Cronquist. 1981
Berdasarkan hasil pengamatan, buah nenas termasuk buah
sejati ganda (buni majemuk) yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam
bunga majemuknya membentuk suatu buni. Pada sumbu perbungaan (rachis) buah
nenas terdapat sejumlah buah bunga yang masing-masing berkembang menjadi buni.
Pembentukan buah Nenas ikut mengambil bagian daun pelindung dan daun tenda
bunga sehingga keseluruhan tampak satu bunga saja dan menghasilkan buah yang
berdaging tebal. Buah ini mempunyai warna hijau sampai orange, biji kecil dan
kerapkali tidak berbiji.
Menurut Gembong
Tjitrosoepomo dalam bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, buah nenas
termasuk buah buni majemuk karena bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya
membentuk suatu buni.
11. Buah Srikaya (Anona squamosa)
Klasifikasi dari buah srikaya yaitu sebagai berikut:
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Magnolidae
Ordo : Magnolialaes
Familia : Anaonaceae
Genus : Anona
Species : Anona
squamosa
Sumber : Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil
pengamatan, buah srikaya (Anona squamosa)
termasuk salah satu jenis buah yang terjadi dari bunga dengan banyak putik atau
bakal buah yang masing-masing terpisah atau bebas dan kemudian akan tumbuh
menjadi buah sejati tetapi semuanya tetapi berkumpul dalam satu tangkai. Bakal
buah tersebut akan berubah menjadi buah buni yang memiliki banyak bakal buah
berwarna ungu.
Buah
srikaya tergolong ke dalam buah sejati majermuk ganda, karena buah ini terjadi
dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian
tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu
tangkai. Buah srikaya ini berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang
tumbuh menjadi buah buni, sehingga tergolong juga ke dalam buah buni ganda.
Apabila
buah tersebut dibelah secara membujur maka akan tampak biji-biji yang berada di
sekitar empulur. Buah majemuk berbentuk bola agak memanjang dengan garis tengah
kira-kira 5-10 cm dan permukaan berlilin sehingga tampak licin. Buah srikaya
ini permukaannya bersisik dan bewarna kuning kalau sudah masak. Biji yang masak
bewarna hitam mengkilat, sedangkan warna daging buahnya putih.
12. Buah Bunga matahari (Helianthus annus L)
Klasifikasi dari buah bunga matahari
yaitu sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis :
Asteridae
Ordo :
Asterales
Familia :
Asteraceae
Genus :
Helianthus
Species : Helianthus annuus L.
Sumber
: (Cronquist, 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan buah bunga
matahari termasuk kedalam jenis buah sejati
majemuk kering. Pada bunga matahari, bunga
yang berwarna kuning pada pinggirnya adalah bunga pita, sedangkan pada bagian tengah
merupakan bunga tabung, bunga inilah yang mempunyai kedua alat kelamin (benang
sari dan putik) dan dapat menghasilkan buah.. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000
kuntum dalam satu tandan bunga.Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk
mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya
disebut heliotropisme..
13. Buah Padi (Oryza sativa L)
Klasifikasi dari buah padi yaitu
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub
Classis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Poaceae
Genus : Oryza
Species : Oryza
sativa L
Sumber : (Cronquist, 1981)
Berdasarkan
hasil pengamatan buah padi termasuk kedalam jenis buah sejati tunggal kering (siccus).
Buah sejati tunggal kering yaitu buah
sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang
kering, misalnya kacang tanah dan padi. Menurut Gembong Tjitrosoepomo dalam
bukunya yang berjudul morfologi tumbuhan, contoh tumbuhan yang disebut buah
sejati tunggal kering adalah padi (Oryza sativa).
VI.
KESIMPULAN
1.
Macam-macam bentuk buah yaitu buah sejati tungal,
buah sejati ganda, buah sejati majemuk, buah semu tunggal, buah semu ganda, dan
buah semu majemuk.
2.
Berdasarkan pengamatan yang termasuk dalam buah
sejati yaitu:
a.
Buah Kacang Tanah (Arachis hypongea) merupakan buah sejati tunggal yang kering
(siccus) yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti
kulit yang kering.
b.
Buah Jeruk (Citrus
sp.) termasuk buah sejati tunggal berdaging dan berair, dengan dinding buahnya
yang tebal.
c. Buah
Nenas (Ananas comosus) termasuk buah
buni majemuk yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuknya
membentuk suatu buni.
d.
Buah Mangga (Mangifera indica) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal yang
berdaging.
e.
Buah Karet (Hevea
brassiliensis Muell.) termasuk golongan buah berkendaga tiga (tricoccus).
f.
Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk dalam golongan buah sejati tunggal
yang berdaging.
g.
Buah Srikaya
termasuk buah sejati majemuk ganda.
h.
Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan buah sejati majemuk yang biji
telanjang.
i.
Buah Bunga Matahari (Helianthus
annuus L.) merupakan buah sejati majemuk kering.
j.
Buah Padi (Oryza sativa L.)
3.
Berdasarkan
pengamatan yang termasuk dalam buah
semu yaitu:
a.
Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale) merupakan buah semu tunggal yaitu buah yang
terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.
b.
Buah Nangka (Arthocarpus heterophylla Lamk.) termasuk tipe buah semu majemuk yaitu buah semu yang terjadi dari
bunga majemuk.
c.
Buah Pepaya
(Carica papaya) merupakan buah
semu tunggal berdaging.
VII.
DAFTAR
PUSTAKA
A. Daftar Pustaka Gambar
Adi.
2016. Nangka. http://www.faunadanflora.com/pengertian-klasifikasi-jenis-manfaat-serta-efek-samping-mengkonsumsi-nangka/ (diakses pada tanggal 12 Mei 2017)
Aulia,
Kimmy.2014.Morfologi tumbuhan praktikum X Buah
dan Biji. http://kimmyaulia.blogspot.co.id/2014/06/morfologi-tumbuhan-praktikum-x.html (diakses pada
12 Mei 2017)
Badarudin Yusuf,
Y. 2016. 31 Manfaat dan Khasiat Mentimun
Bagi Kesehatan. http://www.khasiat.co.id/buah/mentimun.html (diakses pada tanggal 12 Mei 2017).
Desideria, B.
2017. Mangga Muda. http://health.liputan6.com/read/2907513/mangga-muda-asam-tapi-punya-banyak-manfaat (diakses pada tanggal 12 Mei 2017).
Eka Prawira,
A. 2013. Jambu Mete. http://health.liputan6.com/read/642662/jus-jambu-mete-dongkrak-gairah-seks-perkuat-sistem-imun (diakses pada tanggal 12 Mei 2017).
Hanifah. 2015. Manfaat Baik Ngemil Kuaci. http://www.nahap.com/2013/04/manfaat-baik-ngemil-kuaci.html (diakses pada tanggal 12 Mei 2017).
Rahman.2013.http://rahman-ug.blogspot.co.id/2013/11/pepaya-carica-papaya-l.html
(diakses pada tanggal 12 Mei 2017).
B.
Daftar
Pustaka Buku
Amintarti,
Sri. (2017). Penuntun Praktikum Morfologi
Tumbuhan. PMIPA FKIP UNLAM: Banjarmasin.
Cronquist, A. (1981). An Integrated System of
Flowering Plants. Columbia University: New York.
Sumardi, Issirep
dan Agus Pudjoarianto. (1992). Struktur
dan Perkembangan Tumbuhan.
Yogyakarta: Fakultas Biologi-UGM
Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta
Komentar
Posting Komentar